Berhubung gw mau review produk, maka alangkah lebih baik apabila kata kata dalam tulisan ini dibuat lebih sopan agar enak dibaca. Gw akan ngrubah kata kata di bawah entar.
#Prakata
Nah, sekarang saya akan menceritakan awal kisah bagaimana saya bisa membeli lotion ini. Jadi, pada suatu ketika saat saya berbelanja bareng mama di suatu swalayan (saat saya masih smp dan abg labil), saya mampir ke rak di bagian produk kecantikan seperti sabun, lotion, shampoo, dll. Di situ lah saya dengan cermat membaca-baca manfaat dan keterangan mengenai produk-produk di sana, terutama bagian lotion. Di sana terdapat berbagai macam pilihan, tapi mata saya tertuju pada vaseline yang satu ini karena dari wadahnya saja menarik hati, berwarna hijau, mengindikasikan bahwa lotion itu untuk kulit kering (kulit saya cenderung kering, berbeda sekali dengan wajah). Ternyata benar, vaseline intensive care yang berwarna hijau ini memang untuk kulit kering.
Ditambah lagi, saya tertarik dengan kata kata non greasy lotion. Saat itu saya tidak tahu apa maksudnya, saya hanya mengira-ira bahwa kata itu bermaksud kalau lotionnya itu tidak akan licin bila terkena air. Soalnya, dulu saya pernah pengalaman dengan lotion merk berbeda yang membuat saya risih adalah saat berwudhu lotionnya berasa licin di tangan dan kaki. Eh, ternyata dugaan saya salah.. Saat di translate, ternyata maksudnya adalah bahwa lotion ini tidak akan lengket dan berminyak.
Memang benar sih, tapi..
#Keterangan Produk
Brand : vaseline
Kind : lotion
Type : intensive care
Info :
- restores and soothes dry skin
- with micro droplets of vaseline jelly (kalau ga salah sekarang semua lotion vaseline ada ini deh. Kalo dulu enggak. Cmiiw)
- non greasy lotion
Additional info :
- keeps dry skin restored allday
- absorbs fast for a non greasy feel
- based on 2011 clinical study
Cara pakai : gunakan pada seluruh bagian tubuh setiap hari secara teratur
Pas dibuka, di tutupnya terdapat segitiga daur ulang berangka 5. Tapi untuk wadahnya berangka 2. Tapi, di keterangan produknya sendiri (tulisan di belakang wadah), berangka 4.
Selengkapnya mengenai segitiga daur ulang
Pas dibuka, di tutupnya terdapat segitiga daur ulang berangka 5. Tapi untuk wadahnya berangka 2. Tapi, di keterangan produknya sendiri (tulisan di belakang wadah), berangka 4.
Segitiga daur ulang pada bawah botol |
Untuk keterangan lain, silahkan cek di gambar ya..
Bentuknya saat dikeluarkan ya seperti lotion biasa, kental kental gitu, tidak secair nivea (saya lupa nivea apa, soalnya kemarin barusan habis trus wadahnya saya buang. Wadahnya biru muda dengan tutup biru tua. Kalau ga salah spf 25 apa ya..), tidak sepadat lip balm (hehehhe).. Ya seperti itu lah.. Warnanya putih pekat. Tidak ada sparkling sparkling atau meling meling gitu ga ada.(biasanya saya kalau pakai yang berkilauan kulit saya terasa gatal dan iritasi).
Saat lotion dikeluarkan |
Saat diratakan |
Setelah beberapa saat setelah diratakan |
Tutup botolnya mudah dibuka |
#Review
.. Memang benar sih, tapi.. Saat saya sampai di rumah, (ceritanya saya sudah membelinya) setelah mandi saya mengaplikasikannya. Senangnya, lotionnya langsung meresap dan ga lengket. Trus saya wudhu untuk sholat ashar. Eh ujung ujungnya licin juga ternyata. Hmm.. Yaudah deh, lanjut aja. Lama lama ilang juga..
Biasanya, saat menjelang tidur (setelah semua urusan selesai), saya mengaplikasikannya kembali ke tangan dan kaki. Trus setelah itu main hp. Nah pada saat main hp itu, terkadang tangan saya berkeringat danlotionnya jadi terasa sedikit tidak nyaman.
Selanjutnya, harum nya itu,.. Kalem dan ga menyengat serta ga ada bau bau aneh. Saya sempat trauma dengan lotion yang punya bau aneh mengganggu meskipun gak menyengat amat, tapi saya tetep ga suka. Kalau gak salah, tiap lotion ber spf pasti ada bau sesuatu. Kalo boleh saya bilang, baunya agak pedes pedes gitu lah. Kalau vaseline intensive care aloe soothie ini ga ada bau bau kaya begituan.. Jadi pengen nyium tangan terus. Hahahaha. Soalnya baunya kalem sampai di hati..
Kalau bisa pake tabir surya sendiri, soalnya vaseline intensive care aloe sooth ini tidak mengandung spf. Jadi kurang cocok untuk dipakai saat beraktifitas di luar ruangan. Kalau biasanya saya pakai vaseline intensive care aloe soothie ini sore hari beserta pagi/siang yang tidak banyak melakukan aktivitas di luar, dan saat pagi dan siang yang lumayan terik saya menggunakan lotion lain ber spf, yaitu nivea.
Saya suka kelembapan yang diciptakan setelah memakai produk ini. Beberapa detik setelah dioleskan, cairannya akan segera meresap dan hilang rasa lengketnya. Kulit saya yang tadinya kering, terlihat jelek saat diberi sinar lampu, menjadi lembap terawat dan halus, harum pastinya. Kadang kalau saya lagi ga males, lotionnya saya oleskan ke seluruh tubuh. Hahaha biar harumnya ke seluruh tubuh ceritanya. Tapi kalau saya lagi capek, pegel, dan ogah ogahan, paling tidak tangan dan kaki tidak ketinggalan telapak kaki juga saya hanya mengoleskannya di situ. Karena saya menggunakannya setiap hari dan seluruh tubuh (meskipun ga rutin di badan) itu mengakibatkan lotion saya cepat habis. Jadi kalau mau tahan lama ya beli yang besar. Tapi sayangnya setiap saya teringat membeli vaseline intensive care aloe soothie ini tidak ada yang kemasan besar. Saat saya melihat di supermarket dengan ukuran besar, saya ingat kalau di rumah masih ada. Jadi ya beli selalu yang kecil (100 ml).
Oh iya, berhubungan dengan pengalaman. Jadi sebenarnya saya menginginkan agar telapak tangan saya sehalus cewek cewek lain yang salaman saat lebaran atau silaturahmi seperti itu. Wkwk.. Saya sempat merasa kurang pede dengan telapak tangan saya yang lumayan kasar (menurut saya) karena saya sering mencuci pakaian dengan tangan (saat smp, dilatih mama utk mencuci pakaian sendiri. Jujur saat sma saya malas dan akhirnya menggunakan mesin cuci. Hahahaha). Berawal dari situ, saya terus menerus mencari produk yang cocok. Mulai dari lulur lah, lotion lah.. Gitu.. Dari telapak tangan, saya mulai berfikir. "Kayaknya kalau telapak kaki dioles juga, bakal enak deh". Akhirnya saya mengoleskan juga pada telapak kaki. Hanya saja, mengaplikasikan lotion pada telapak kaki agak susah. Kenapa? Karena saat berjalan dari kamar mandi ke kamar yang berjarak cukup jauh, telapak kaki saya sudah kotor duluan. Biasanya saya mengeringkan sambil membersihkan telapak kaki menggunakan tissue dulu, baru saya memakai vaseline intensive care aloe soothenya. Selain itu, mengaplikasikan lotion ini di telapak kaki mengakibatkan kelicinan dan sedikit lengket saat berjalan di lantai. Hehe.. Tapi cuma sebentar kok..
Kesegarannya terasa. Sejuk. Enak lah pokoknya. Kalau udaranya lagi panas, lotionnya cocok deh. Ga berat gitu, ringan. Pas dingin juga cocok, harumnya tahan lama, tapi tetep ga nusuk, dan sejuk di kulit..
Harga? Untuk harganya, cek toko sebelah aja. Hahaha.. Ya standar lah.. Masih terjangkau kantong pelajar kok (menurut saya)
Tambahan,..: lotion lotion yang pernah saya gunakan tidak hanya vaseline dan nivea saja. Yang lain banyak dan kebanyakan tidak begitu cocok di kulit saya. Jadi kemungkinan lotion selain vaseline dan nivea tidak akan saya review ya.. Tapi mungkin, kalau ada produk lain yang lumayan cocok di saya ya akan saya review. Hehe.. :))
#recomendation and plus minus
Highly recomended utk produk yang satu ini, terutama untuk kulit kamu yang kering.
Saya cocok bgt, tapi kamu belum tentu lho ya. Produk kecantikan itu beda beda di tiap orangnya :))
++ seger
++ bau harumnya nyaman di hidung
++ ga lengket, cepet meresap
++ membuat kulit lembap dan halus
++ ringan
- - tdk ber spf
- - licin saat terkena air
- - cepat habis (tergantung pemakaiannya sih)
Repurchase : absolutely yes!Yepp,, thanks for reading! :))
Komentar
Posting Komentar