Langsung ke konten utama

mencintai tanpa syarat


Tahu tak? Aku ini sedang jatuh cinta. Tak butuh waktu lama untuk mengenal dirinya. Kita teman satu smp dan sma tanpa mengenal satu sama lain sebelumnya. Kami pun baru mengenal di kelas xi, dan baru dekat di kelas xii. Di kelas xii ini aku mendekati dia. Berlebihan dan tidak pantas memang, seorang wanita mendekati pria lebih dulu. Tapi aku tak pikir panjang.

Awalnya aku tak punya perasaan sama sekali terhadapnya. Bahkan cenderung anti memandangnya karena penampilan berkumis dan berjenggotnya yang membuatku semakin tidak menyukainya.
Suatu saat aku melihatnya tak berkumis dan berjenggot. Penampilannya lebih rapi. Aku pun sontak memujinya. Dan sejak saat itu dia tak peenah lagi memanjangkan rambut di wajahnya.

Aku pernah iseng mengirimkan bunga kepadanya. Sebelumnya aku meminta bunga juga kepadanya, tapi tak dituruti. Tapi terserah, aku hanya sekedar ingin berbagi kebahagiaan dengannya.

Perasaanku belum tumbuh sama sekali. Dia pintar. Dia baik hati. Dia pengertian. Dia perhatian. Dan dia sangat peduli terhadap sekitar. Aku pun lama lama jatuh hati padanya, dan seakan tidak mau dia melirik siapapun kecuali aku dan sahabat-sahabatnya.

Pernah sekali aku cemburu. Dia perhatian kepada salah satu teman wanitaku. Dan dia juga mengatakan hal yg sebenarnya tidak ingin aku dengar tapi terlanjur aku tanyakan. Ya, memang kecantikannya tidak ada tandingannya dibanding siapapun (kecuali kalau berat tubuh ku ideal, hahaha true!).

Aku menyukainya tanpa syarat. Bahkan meskipun aku merasa ada pihak pihak yang iri alias cemburu terhadapku, maupun terhadapnya, atau justru terhadap kami berdua. Kami tak pacaran. Tapi kelakuannya bisa dibilang setara dengan itu. Tiada hal yang membuatku lebih bahagia dibandingkan berduaan dengannya, meski hanya sebatas teman belajar.

Masalah malu? Pasti malu. Kami selalu diperhatikan dan sering di ciye kan oleh teman teman. Itu terjadi saat ketidaksengajaan menghadang kami berdua. Tapi entah kenapa hal itu tidak terjadi bila kami sengaja melakukannya.

Pernah suatu ketika, aku sengaja mengajaknya belajar bersama. Dan tanpa sepengetahuanku, perpustakaan sekolah kami tibatiba saja ditutup. Aku pun langsung mengambil kesempatan memintanya agar mau belajar di perpustakaan daerah dengan mengantarku menggunakan motorku. Haha agresif memang

Pernah juga aku membukakan kancing surjan yang ada di lehernya. Ingin rasanya melihat ke arah matanya saat mukaku berada persis di depan lehernya, tapi aku tak tahan.. Tetap kuperhatikan kancing itu sambil bernafas perlahan agar tak ketahuan bila aku gugup setengah mati.

Saat dia berulang tahun, aku mengadonya. Mungkin sedikit berlebihan, tapi aku tahu itu akan berguna bagi dia. Aku mempersiapkan dari lama, mengumpulkan dana secukupnya, dan mencari hadiah yang pas.

Aku menyukainya. Tapi kutak tahu perasaannya. Entah perasaanku terbalas atau tidak, yang pasti kami sudah panggil memanggil dengan sebutan khusus. Dia selalu pasrah saat kubuat kalah. Tiada apapun yang lebih indah dari ekspresi tersipu malunya karna suatu kekonyolan yang dia perbuat di depanku. Tiada hal lain yang membuatku lebih tidak fokus selain apa pun yang dia lakukan. Aku menyukainya. Bahkan, sebenarnya.. Aku mencintainya. Dengan segala kekurangan dan kelebihannya, rasaku mungkin kan tetap ada..

Untuk seseorang yang aku cinta, rts, ini isi hatiku.
dariku, hf

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perkenalan yang "Dari Awal Lagi"

Post lagi aja. Jadi blog ini habis kuganti situsnya. Tapi kontennya tetap sama. Sebenernya udah banyak banget post post sebelumnya. Tapi aku ngerasa aneh aja, makanya kuhapus dan tersimpan sbg draft. Kembali lagi ke awal aja. Perkenalan. Nama lengkap : Herwienda Fatmayoni Nama panggilan : Oni', Onik, Oni, Wienda Tempat tanggal lahir : gunungkidul, 30 maret 2000 (tanggal cantik, 300300) Hobi : bernyanyi dan bermusik Taukah? Herwienda itu bermakna banget lhoo.. Her diambil dari potongan nama ayah (Hartono), Wien dari ibu (Wintari) Da diambil  dari kata ananda. Jadi artinya anaknya bu wiwin dan pak hartono. Dan~~ kenapa terselip e diantara wi'e'n dan her kenapa gak har? Aku pernah nanya ke ibuku, "ma, kok ada e nya??" dan beliau pun menjawab "biar nyeni". Hmm jawaban yang cukup menjawab sih sebenernya, karena emang itu alesannya katanya. Dan kalau harwienda kan aneh, makanya diganti herwienda. Dan~~ fatmayoni? Aku dulu gak tau apa artinya. Pas aku n...

Snack kemasan sebagai teman belajar

Yak.. Kesibukan belajar yang kadang bikin penat selalu gw alami. Apalagi kalau lagi ujian kaya gini.. Eh btw gw lagi ujian nih.. Hahaha malah ga belajar.. Tapi, sembari belajar ga salah dong, kalau kita sambil nyemil nyemil asik sampai lupa harus belajar lahi, apalagi malah browsing kaya gw kali ini.. Haduh gubrak!! Berkaitan sama kebingungan gw yang melanda dari hari pertama ujian, itu tuh ttg masalah camilan.. Tau kan, kalau belajar sampai larut dan perut kroncongan tuh ga banget dah.. Malah bikin males belajar.. Kalau sambil ngunyah asik kali ya.. Bisa sejenak merefresh isi otak dan isi perut yang krucuk krucuk kaya aquarium.. Btw gw mau share nih, apa aja yg sering banget gw beli buat camilan alias teman kesepian *ciyaat.. Cuskan 1. Pejoy Nah.. Ini nih, yang paling gw suka.. Kenapa? Karena selain rasanya enak, bentuknya imut, isinya pun rapi.. Sukses deh bikin nagih, ga perlu sering sering cuci tangan atau tebah tebah kasur karna serbuk micin atau apapun y...

Review: Vaseline Intensive Care Aloe Soothe

Kali ini, gw mau bagiin sesuatu, bukan mengenai pelajaran atau yang terkait dengan masa depan, tp gw pengen berbagi sesuatu mengenai suatu produk, gimana rasanya saat pakai produk itu, kelebihan, kekurangan, dan saran saran gw mengenai produk tersebut, alias me review. Dari judul udah pasti kalian para pembaca tahu, kalo produk yg mau gw ceritain adalah suatu produk kecantikan dari vaseline, yaitu lotion, lebih spesifiknya adalah vaseline intensive care aloe soothe. Berhubung gw mau review produk, maka alangkah lebih baik apabila kata kata dalam tulisan ini dibuat lebih sopan agar enak dibaca. Gw akan ngrubah kata kata di bawah entar. # Prakata Nah, sekarang saya akan menceritakan awal kisah bagaimana saya bisa membeli lotion ini. Jadi, pada suatu ketika saat saya berbelanja bareng mama di suatu swalayan (saat saya masih smp dan abg labil), saya mampir ke rak di bagian produk kecantikan seperti sabun, lotion, shampoo, dll. Di situ lah saya dengan cermat membaca-baca manf...