Teater puspanegara : pagelaran tunggal 2017 sampek engtai
Well, hari minggu kemarin aku nonton nih, sampek engtai di tby. Sebelumnya, aku baru satu kali nonton pertunjukan teater yg berlokasi sama tp yg mengadakan berbeda.
Open gate nya yaitu pukul 18.30. Aku beserta teman teman sebut saja kawanan, sepakat untuk datang pukul 7 malam. Tapi apadaya banyak halangan dan rintangan yg mengakibatkan kami kumpul bersama pukul setengah 8. Di sana kami langsung masuk dan menukar tiket. Sebelumnya kami juga makan snack yg dibawakan oleh salah satu dari kami dan berfoto menggunakan kacamata cermin yg lutju itu wkwkwk..
Setelah masuk, kami duduk dan teaternya sudah dimulai ternyata. Serentak dan mendadak kami memerhatikan panggung dan pemainnya. Dan kami bertanya tanya mengenai prolognya (pembicaraan oleh dalang dan pendahuluan cerita) yang memakan waktu cukup lama sebelum masuk ke cerita. Di situ juga diselingi joke joke yg membuat kami meringis ada juga yg membuat kami tertawa.
Setelah masuk ke cerita, kami mulai menikmati suasana keseriusan di dalam pertunjukan. Ke-lucuan mulai berkurang dan berganti dengan ketegangan ketegangan. Ceritanya memakan waktu yg lama, sekitar 3 jam. Cerita selesai baru sekitar pukul 11.20. Mulai resah itu sudah malam. Dan terlebih lagi setelah cerita selesai masih ada perkenalan para pemain dan kru yg membuatku semakin resah sudah tidak tahan dengan lamanya duduk dan punggung sudah terasa sangat tidak nyaman ingin berposisi tiduran.
Sedikit menggemaskan ketika perkenalan. Kenapa? Karena di perkenalan tersebut lampu lampu yg menjadi penerangan utama belum juga dihidupkan (yg menandakan bahwa penonton blm dipersilahkan sepenuhnya untuk meninggalkan ruangan). Hal itu lah yg menyebabkan aku pulang paling akhir diantara kawananku. Mereka pulang awal dan aku dilema dengan sulitnya keluar dari barisan duduk trsebut. Selain itu aku juga dalam rangka menunggu salah satu kawanku tadi. Sebut saja A. Jadi, A berangkat ke sana bareng B. Tapi, B nggak duduk di deket A, karena dia makai undangan yg gratis dan dia duduk di sebelah C. Si A resah menunggu balesan line si B dan si C. (Mereka semua temanku). Dan karena si A duduk di sebelahku, aku jadi nggak tega sama A utk meninggalkannya duluan. Jadi aku menunggunya sampai kami semua (aku, A, B, C) sama sama keluar dari ruangan.
Dan akhirnya setengah 12 kami semua keluar. Dan langsung pulang.
Jadi intinya yg menbuat semua itu sedikit membosankan adalah, cerita yg tidak selesai selesai dan durasi yg luama itu tadi.
Dan yg membuatku senang adalah dari lawakan lawakan kecil mereka, kostum, musik, semua bagus tertata dgn apik.
Jadi overall aslinya semuanya bagus, cuman karena aku aja yg gak betah nonton lama lama dan di bagian belakang cerita, konsentrasiku mulai buyar, serta mengantuk di tengah tengah cerita, berharap ceritanya segera rampung. Ternyata ekspektasiku salah. Okedeh, ini jadi pengalaman pertamaku sampai rumah baru jam 12 malam.
Maaf bila banyak kesalahan kata, dan bila kontennya menyinggung banyak pihak. Karena di sini saya hanya bermaksud untuk mengutarakan pendapat saya mengenai pengalaman kedua saya menonton teater.
Selamat tidur semuanya..
Oh iya, btw tadi selama nonton aku juga lagi nunggu kabar entah itu kabar baik atau enggak dari seseorang yg habis berjuang. Dan nggak enak juga kalau tiba tiba aku nanya ke mereka jadi kaya bawel plus kegenitan soalnya paginya udah aku semangatin.
Kurang lebihnya mohon maaf ya
Komentar
Posting Komentar