Langsung ke konten utama

Sebenarnya keputusan yang salah tetap harus dihargai

Maafkan aku karena terkadang mendahulukan urusan hati lebih dulu ketimbang kewajiban. Pernah pada suatu ketika, dimana ada banyak kegiatan sekaligus yang bertabrakan di satu waktu. Sebut saja kegiatan X, Y, dan Z. Jelas sekali seharusnya aku menempatkan kegiatan X paling atas di skala prioritas dan kegiatan Y dan Z menyesuaikan. Sudah pernah terjadi sebelumnya, ketiga kegiatan tersebut diadakan secara bersamaan. Dan aku belum melakukan suatu kesalahan.


Akan tetapi, pada suatu ketika, perasaanku tertambat pada suatu variabel yang pada dasarnya tidak begitu penting, akan tetapi dapat membuat semuanya terasa menyenangkan. Variabel itu terdapat di kegiatan Y yang seharusnya ditempatkan pada prioritas kedua setelah kegiatan X. Dan bertepatan dengan itu, kegiatan X juga sangat penting karena sudah hampir mendekati hari-H. Karena dalam kegiatan X tidak terdapat variabel yg menarik, maka dengan ceroboh aku meninggalkan kegiatan X dan melakukan kegiatan Y.

Sebuah kesalahan memang. Meskipun sudah terkirimkan ijinku untuk tidak mengikuti kegiatan X, tetap saja kegiatan Y tidak seharusnya kuikuti demi variabel kecil tersebut. Terlebih lagi, ternyata dalam kegiatan Y itu nihil kehadiran dan bisa dibilang terabaikan.

Rasa sesal menghantui. Aku kehilangan banyak sekaligus. Tapi karena ijin sudah melayang dan terlanjur kuputuskan untuk mengikuti kegiatan Y, aku harus menghargai keputusan salahku itu.

Pesanku kepada kalian, jangan pernah campurkan urusan hati dengan urusan dan tugas. Percayalah, hal itu dapat menimbulkan penyesalan ganda dibandingkan dengan tidak mencampurkannya. Kalian berfikirlah ke depan, memikirkan resiko apa saja yg akan terjadi jika melakukan sesuatu. Dan tempatkanlah sesuatu menggunakan skala prioritas dengan baik dan benar. Kalau kata orang: berfikirlah matang matang tanpa membawa emosi, jangan putuskan sesuatu dengan ceroboh, apabila hampir terjadi demikian, tidurlah dulu dan putuskan itu setelah bangun tidur. Kan kalau semisal kita emosi terus tidur, besoknya emosinya bisa reda dan jadi lebih tenang. Gitu aja sih.

Sekian.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perkenalan yang "Dari Awal Lagi"

Post lagi aja. Jadi blog ini habis kuganti situsnya. Tapi kontennya tetap sama. Sebenernya udah banyak banget post post sebelumnya. Tapi aku ngerasa aneh aja, makanya kuhapus dan tersimpan sbg draft. Kembali lagi ke awal aja. Perkenalan. Nama lengkap : Herwienda Fatmayoni Nama panggilan : Oni', Onik, Oni, Wienda Tempat tanggal lahir : gunungkidul, 30 maret 2000 (tanggal cantik, 300300) Hobi : bernyanyi dan bermusik Taukah? Herwienda itu bermakna banget lhoo.. Her diambil dari potongan nama ayah (Hartono), Wien dari ibu (Wintari) Da diambil  dari kata ananda. Jadi artinya anaknya bu wiwin dan pak hartono. Dan~~ kenapa terselip e diantara wi'e'n dan her kenapa gak har? Aku pernah nanya ke ibuku, "ma, kok ada e nya??" dan beliau pun menjawab "biar nyeni". Hmm jawaban yang cukup menjawab sih sebenernya, karena emang itu alesannya katanya. Dan kalau harwienda kan aneh, makanya diganti herwienda. Dan~~ fatmayoni? Aku dulu gak tau apa artinya. Pas aku n...

Snack kemasan sebagai teman belajar

Yak.. Kesibukan belajar yang kadang bikin penat selalu gw alami. Apalagi kalau lagi ujian kaya gini.. Eh btw gw lagi ujian nih.. Hahaha malah ga belajar.. Tapi, sembari belajar ga salah dong, kalau kita sambil nyemil nyemil asik sampai lupa harus belajar lahi, apalagi malah browsing kaya gw kali ini.. Haduh gubrak!! Berkaitan sama kebingungan gw yang melanda dari hari pertama ujian, itu tuh ttg masalah camilan.. Tau kan, kalau belajar sampai larut dan perut kroncongan tuh ga banget dah.. Malah bikin males belajar.. Kalau sambil ngunyah asik kali ya.. Bisa sejenak merefresh isi otak dan isi perut yang krucuk krucuk kaya aquarium.. Btw gw mau share nih, apa aja yg sering banget gw beli buat camilan alias teman kesepian *ciyaat.. Cuskan 1. Pejoy Nah.. Ini nih, yang paling gw suka.. Kenapa? Karena selain rasanya enak, bentuknya imut, isinya pun rapi.. Sukses deh bikin nagih, ga perlu sering sering cuci tangan atau tebah tebah kasur karna serbuk micin atau apapun y...

Review: Vaseline Intensive Care Aloe Soothe

Kali ini, gw mau bagiin sesuatu, bukan mengenai pelajaran atau yang terkait dengan masa depan, tp gw pengen berbagi sesuatu mengenai suatu produk, gimana rasanya saat pakai produk itu, kelebihan, kekurangan, dan saran saran gw mengenai produk tersebut, alias me review. Dari judul udah pasti kalian para pembaca tahu, kalo produk yg mau gw ceritain adalah suatu produk kecantikan dari vaseline, yaitu lotion, lebih spesifiknya adalah vaseline intensive care aloe soothe. Berhubung gw mau review produk, maka alangkah lebih baik apabila kata kata dalam tulisan ini dibuat lebih sopan agar enak dibaca. Gw akan ngrubah kata kata di bawah entar. # Prakata Nah, sekarang saya akan menceritakan awal kisah bagaimana saya bisa membeli lotion ini. Jadi, pada suatu ketika saat saya berbelanja bareng mama di suatu swalayan (saat saya masih smp dan abg labil), saya mampir ke rak di bagian produk kecantikan seperti sabun, lotion, shampoo, dll. Di situ lah saya dengan cermat membaca-baca manf...