Halo! Nggak terasa udah hampir weekend lagi. Hari hari terasa cepat ya. aku sih merasa gitu ya..
Aku mau cerita tentang perjalanan hari minggu kemarin.
Jadi gini. Alhamdulillah, karena aku bisa lolos dari sesuatu dan sesuatunya itu gak hanya buat aku seneng tapi juga resah. Kenapa? Karena setelah mendengar kabar itu, mau tdk mau aku harus melakukan perjalanan yg cukup lumayan jaraknya dan ditempuh menggunakan kereta. Awalnya tekadku adalah melakukannya sendirian. Tapi apadaya ayahku melarangnya dan pada akhirnya ibuku menemani. Ada untung ruginya juga sih.. Akhirnya aku berangkat ke Malang, Jatim.
Aku naik kereta malioboro express kelas ekonomi dan biaya satu kali perjalanan sekitar 150k per kepala. Berarti kalau 2 orang utk PulangPergi menghabiskan sekitar 600k. Lumayan juga sih. Tapi ayah tidak tanggung tanggung, setelah tahu bahwa nggak ada pendamping, cus beliau langsung membooking tiket scr online utk 2 kepala. Dan ya urusan pertiketan beres.
Pas naik kereta, hal pertama yg aku rasain: kedinginan. Padahal baru masuk. Sedikit menyesal gak bawa jaket tebel dan hanya berjaket seadanya. Tapi hal itu juga membuat perjalananku berkesan hehe. Malem malem selama 7 jam perjalanan kedinginan.. Terasa dinginnya coy
Aku akhirnya tertidur di kereta, meskipun selalu bangun di saat ada pengumuman kereta berhenti di suatu stasiun. Dan membuatku mengingat kalau di situ dingin. Jan bener bener beku aku.
Akhirnya pkl 4 pagi kereta sampai tujuan dan kami bergegas menuju toilet untuk bersiap siap. Kami pun mandi. Sholat subuh. Dan menunggu sampai pukul setengah 7 di stasiun. Pas jam setengah 7 itu, kami keluar dan banyak yg menawari kami transport termasuk avanza (taxi) dan apancal (becak wkwkwk) dan kami pun naik apancal itu. Sampai tujuan biayanya 35k. Yah lumayan dari pada taxi. Sampai sana aku gak nyangka kalau itu tempatnya. Dan aku gak tau seluk beluk lokasinya dan akhirnya kami memutari dan suangat luas di dalamnya dan kempolen akhirnya bhahahaha. Tapi akhirnya sampai juga ke tempat tujuan.
Seperti biasa, sesuai prosedur, aku melakukan nya dengan baik. Alhamdulillah, meskipun kurang pengalaman tapi ternyata gak serumit yg aku bayangin hehe.. Setelah ttd macem macem dan menyerahkan suatu dokumen lalu aku masuk ke ruangan utk pembukaan dan semacam orientasi gitu.. Salut, disana pakai 2 bahasa pengantar : inggris dan arab. Wow.
Setelah semua terorientasi, kami ber 70 pun masuk ke ruangan yg telah dibagi, dan dan dan.. Itu soal aku berani jamin MUDAH BANGET! Cuman belum keberuntungan aja aku gak bisa maju ke babak selanjutnya. Mungkin kurang teliti apa ya..
Akhirnya selesai dan kami kembali berkumpul di ruangan yg besar tadi. Dan aku baru membuka hpku.. Dan dan dan dan.. Tau apa yg ada di hp? Ya, ada ucapan semangat dari seseorang. Ya dengan sekedarnya aku membalasnya yg pada saat itu kebetulan dia juga sedang menjalani kompetisi sama denganku tapi beda lembaga yg mengadakan. Lumayan ada mood booster saat suntuk di ruangan tanpa kenalan samasekali..
Dan betapa terkejutnya aku, saat menunggu di ruangan itu.. Kan di sana ada semacam pembagian bingkisan bagi peserta yg bisa jawab semacam kuis gitu. Dan dari 6 orang yg bisa menjawab, 5 peserta diantaranya celat/cedal (g bisa menyebut "R") dan satu guru diantara 6 orang tadi juga gak bisa. Jadi intinya 6 orang yg maju itu ga bisa berkata " Rrrrr" . Ya Allah itu mengingatkanku pada sesuatu** dan tertawa dalam hati wkwkkw. Dan lebih lagi, salah satu dari 3 pemateri yg ada di stage juga cedal. aku jadi tersenyum.. *apakah hampir semua orang jenius itu seperti itu?* hatiku berkata demikian hehe..
Dan. Pengumuman peserta yang lolos ada 15 anak. Dan aku sedikit berharap namaku berada di urutan ke 15 itu. Tapi seperti yg aku katain tadi, aku gak lolos eh. Tapi ya gak papa. Yg penting pengalamannya. akhirnya aku pulang deh membawa sertifikat peserta semifinalis aja. Hmm... Ok aku menerima nya dengan tabah dan ikhlas tanpa rasa menyesal sama sekali dan dgn perasaan biasa aja.
Kata mc nya, nilai seluruh peserta akan ditempel di papan pengumuman di balik ruangan. Lalu setelah mengambil sertifikat dsb aku bergegas ke papan pengumuman. Eh di sana ruame buanget. Jadi males kan lihatnya. Yaudah aku pun pulang aja, dan membatin "paling nanti di post di web nya".
Pas pulang, kami (aku dan mama) bingung mau melakukan apa. Oh iya, menuju ke suatu tempat, kami naik angkot lho. Biayanya 3,5k bayangin sama apancal tadi hahahah. Dan biaya utk siswa berseragam hanya 2k. Hmm.. Coba tadi pagi naik angkot. Kan pengeluaran bisa dihemat. Hehe..
Sesampainya di tempat tujuan yg masih bingung, kami akhirnya jajan dulu di dekat taman kota sebelah stasiun. Dan berfoto juga di sana.di patung singa gitu lupa namanya tapi ada arema arema nya. Lalu kita makan semacam bakso yg dilumuri telur trus digoreng gitu.. Enak lah ya. Satu tusuk 500 aja. Aku beli 5k. Kami pun kenyang. Tapi dari tadi aku tertarik dengan yg ada di depan mataku : sentra kuliner sriwijaya.. Hmm.. Aku pun nanya ibuku: " ma, malang tu khas nya apae?" .. Ibuku bilang "rawon". Aku pun tertarik mencoba kuliner itu. Dan aku mengajak mama utk ke sentra kuliner tadi. G lupa sebelum masuk aku foto di gapuranya wkwkwk lumayan ada tambahan koleksi foto..
Kita pun masuk dan makan. Ibuku gak habis dan aku kekenyangan tapi tetep habis. Ternyata rasanya rawon itu gitu. Lumayan.. Harganya 15k kalo gak salah. Dan kami pun menunggu sembari hujan mengguyur persis di sebelah kami. Sampai pukul setengah 5 kami di situ.
Setelah itu kami kembali lagi ke stasiun, menuker kertas pembookingan dengan tiket, dan tidak lupa sebelum itu aku membeli sandal jepit.
Setelah masuk stasiun, aku pun sholat dengan sandal jepit hijau yg masih baru dibeli dan kinclong pastinya. Selesai sholat, apa yg terjadi? SANDALKU HILANG DAN TERSISA SANDAL JEPIT BIRU DAN LAWAS! aku udah membatin sebelumnya, kalau kalau sandal itu akan hilang. Eh ternyata beneran.
Ok, aku pun memakai sandal lawas warna biru itu tadi. Dan menceritakan ke mama. Setelah itu berdasar pengalaman, aku kalau ke musholla harus tukeran sandal sama mama dulu hehe..
Selepas itu banyak waktu gabut yg menghampiri dan lumayan terasa lama. Oleh karena itu, aku bermain hp dan aku ingat tentang kompetisi lain yg hari itu diumumkan kelolosannya, dan bukan aku yg mengikuti, tapi seseorang. Alhamdulillah dia dan timnya (satu orang lagi) lolos ke babak selanjutnya. Langsung kukabari dan tak lupa mengucapkan selamat.
Oh iya, di stasiun juga ada yg ber-akustik ria. Tadinya aku mau nyanyi diiringi bapak bapak berkumis dan membawa gitar, tapi udah terlambat keretaku sebentar lagi tiba.
Setelah kereta kami tiba, kami masuk dan aku merasa dingin lagi. Oh tidak. Hari itu aku merasa dingin selama satu hari 2 malam (karena di malang cuacanya juga dingin). Seperti biasa aku tidur di kereta. Oh iya, sebelum pulang, ibuku sempat membeli oleh oleh berupa roti seharga 65k, banyak keripik buah (ada yg rasa kopi itu yg paling enak) g tau harganya, dan pulang membawa kresek besar.
Sampai stasiun tugu (yk) sudah pukul 4 pagi hari senin. Apa daya ku yg hari itu juga ada ulhar kimia yg samsek blm belajar. Dari stasiun kami pulang naik taxi. Yg tadinya meminta bayaran 150k akhirnya tertawar menjadi 80k. Kami sampai rumah pukul 5. Aku langsung mandi, makan, dan menyiapkan yg akan dipakai dan dibawa pada hari itu juga. Tidak lupa aku belajar kimia. Yg biasanya berangkat naik motor sendiri, aku hari itu diantar oleh ayahku dan membaca modul di jalan. Lumayan..
Akhirnya sampai juga di sekolah, dengan sedikit rasa bersalah aku mengatakan tidak lolos ke babak selanjutnya ke teman temanku.. :"(
Senin pun terasa lama karena upacara yg di sana tidak ada satu pun kejuaraan yg diumumkan baik dari ku maupun dari seseorang. Karena pada minggu kemarin ternyata dia juga tidak lolos dan skornya tipis (aku tau setelah kami bercapak cakap sorenya). Dan sore itu aku baru tau skor kompetisi kemarin punyaku. Omg aku terkejut. Jelek banget gilz nilai nya hahahahahahhahahahahaha aku tertawa. Dan dia tau lebih dulu dari aku tuh rasanya hmmm.. Tengsin tengsin gimanaaa gitu. Tapi yaudahlah, namanya juga kompetisi, pasti ada yg kalah ada yg menang. Wkwkwk
Oh iya, waktu nggabut di stasiun, aku sempat bertemu dengan alumni sma ku, taun lama banget yg namanya blm diganti seperti sekarang. Beliau sudah jadi dosen sekarang. Hehe
Baiklah. Tanpa dengan baper saya mengakhiri cerita ini. Sudah saya ceritakan dengan tidak membawa perasaan saya di tulisan ini. Tapi kalau masih ada bau bau ke-baperan ya mohon maaf ya hehe.. Maaf juga kalau ada typo, gak aku baca lagi soalnya hehe..
Aku mau cerita tentang perjalanan hari minggu kemarin.
Jadi gini. Alhamdulillah, karena aku bisa lolos dari sesuatu dan sesuatunya itu gak hanya buat aku seneng tapi juga resah. Kenapa? Karena setelah mendengar kabar itu, mau tdk mau aku harus melakukan perjalanan yg cukup lumayan jaraknya dan ditempuh menggunakan kereta. Awalnya tekadku adalah melakukannya sendirian. Tapi apadaya ayahku melarangnya dan pada akhirnya ibuku menemani. Ada untung ruginya juga sih.. Akhirnya aku berangkat ke Malang, Jatim.
Aku naik kereta malioboro express kelas ekonomi dan biaya satu kali perjalanan sekitar 150k per kepala. Berarti kalau 2 orang utk PulangPergi menghabiskan sekitar 600k. Lumayan juga sih. Tapi ayah tidak tanggung tanggung, setelah tahu bahwa nggak ada pendamping, cus beliau langsung membooking tiket scr online utk 2 kepala. Dan ya urusan pertiketan beres.
Pas naik kereta, hal pertama yg aku rasain: kedinginan. Padahal baru masuk. Sedikit menyesal gak bawa jaket tebel dan hanya berjaket seadanya. Tapi hal itu juga membuat perjalananku berkesan hehe. Malem malem selama 7 jam perjalanan kedinginan.. Terasa dinginnya coy
Aku akhirnya tertidur di kereta, meskipun selalu bangun di saat ada pengumuman kereta berhenti di suatu stasiun. Dan membuatku mengingat kalau di situ dingin. Jan bener bener beku aku.
Akhirnya pkl 4 pagi kereta sampai tujuan dan kami bergegas menuju toilet untuk bersiap siap. Kami pun mandi. Sholat subuh. Dan menunggu sampai pukul setengah 7 di stasiun. Pas jam setengah 7 itu, kami keluar dan banyak yg menawari kami transport termasuk avanza (taxi) dan apancal (becak wkwkwk) dan kami pun naik apancal itu. Sampai tujuan biayanya 35k. Yah lumayan dari pada taxi. Sampai sana aku gak nyangka kalau itu tempatnya. Dan aku gak tau seluk beluk lokasinya dan akhirnya kami memutari dan suangat luas di dalamnya dan kempolen akhirnya bhahahaha. Tapi akhirnya sampai juga ke tempat tujuan.
Seperti biasa, sesuai prosedur, aku melakukan nya dengan baik. Alhamdulillah, meskipun kurang pengalaman tapi ternyata gak serumit yg aku bayangin hehe.. Setelah ttd macem macem dan menyerahkan suatu dokumen lalu aku masuk ke ruangan utk pembukaan dan semacam orientasi gitu.. Salut, disana pakai 2 bahasa pengantar : inggris dan arab. Wow.
Setelah semua terorientasi, kami ber 70 pun masuk ke ruangan yg telah dibagi, dan dan dan.. Itu soal aku berani jamin MUDAH BANGET! Cuman belum keberuntungan aja aku gak bisa maju ke babak selanjutnya. Mungkin kurang teliti apa ya..
Akhirnya selesai dan kami kembali berkumpul di ruangan yg besar tadi. Dan aku baru membuka hpku.. Dan dan dan dan.. Tau apa yg ada di hp? Ya, ada ucapan semangat dari seseorang. Ya dengan sekedarnya aku membalasnya yg pada saat itu kebetulan dia juga sedang menjalani kompetisi sama denganku tapi beda lembaga yg mengadakan. Lumayan ada mood booster saat suntuk di ruangan tanpa kenalan samasekali..
Dan betapa terkejutnya aku, saat menunggu di ruangan itu.. Kan di sana ada semacam pembagian bingkisan bagi peserta yg bisa jawab semacam kuis gitu. Dan dari 6 orang yg bisa menjawab, 5 peserta diantaranya celat/cedal (g bisa menyebut "R") dan satu guru diantara 6 orang tadi juga gak bisa. Jadi intinya 6 orang yg maju itu ga bisa berkata " Rrrrr" . Ya Allah itu mengingatkanku pada sesuatu** dan tertawa dalam hati wkwkkw. Dan lebih lagi, salah satu dari 3 pemateri yg ada di stage juga cedal. aku jadi tersenyum.. *apakah hampir semua orang jenius itu seperti itu?* hatiku berkata demikian hehe..
Dan. Pengumuman peserta yang lolos ada 15 anak. Dan aku sedikit berharap namaku berada di urutan ke 15 itu. Tapi seperti yg aku katain tadi, aku gak lolos eh. Tapi ya gak papa. Yg penting pengalamannya. akhirnya aku pulang deh membawa sertifikat peserta semifinalis aja. Hmm... Ok aku menerima nya dengan tabah dan ikhlas tanpa rasa menyesal sama sekali dan dgn perasaan biasa aja.
Kata mc nya, nilai seluruh peserta akan ditempel di papan pengumuman di balik ruangan. Lalu setelah mengambil sertifikat dsb aku bergegas ke papan pengumuman. Eh di sana ruame buanget. Jadi males kan lihatnya. Yaudah aku pun pulang aja, dan membatin "paling nanti di post di web nya".
Pas pulang, kami (aku dan mama) bingung mau melakukan apa. Oh iya, menuju ke suatu tempat, kami naik angkot lho. Biayanya 3,5k bayangin sama apancal tadi hahahah. Dan biaya utk siswa berseragam hanya 2k. Hmm.. Coba tadi pagi naik angkot. Kan pengeluaran bisa dihemat. Hehe..
Sesampainya di tempat tujuan yg masih bingung, kami akhirnya jajan dulu di dekat taman kota sebelah stasiun. Dan berfoto juga di sana.di patung singa gitu lupa namanya tapi ada arema arema nya. Lalu kita makan semacam bakso yg dilumuri telur trus digoreng gitu.. Enak lah ya. Satu tusuk 500 aja. Aku beli 5k. Kami pun kenyang. Tapi dari tadi aku tertarik dengan yg ada di depan mataku : sentra kuliner sriwijaya.. Hmm.. Aku pun nanya ibuku: " ma, malang tu khas nya apae?" .. Ibuku bilang "rawon". Aku pun tertarik mencoba kuliner itu. Dan aku mengajak mama utk ke sentra kuliner tadi. G lupa sebelum masuk aku foto di gapuranya wkwkwk lumayan ada tambahan koleksi foto..
Kita pun masuk dan makan. Ibuku gak habis dan aku kekenyangan tapi tetep habis. Ternyata rasanya rawon itu gitu. Lumayan.. Harganya 15k kalo gak salah. Dan kami pun menunggu sembari hujan mengguyur persis di sebelah kami. Sampai pukul setengah 5 kami di situ.
Setelah itu kami kembali lagi ke stasiun, menuker kertas pembookingan dengan tiket, dan tidak lupa sebelum itu aku membeli sandal jepit.
Setelah masuk stasiun, aku pun sholat dengan sandal jepit hijau yg masih baru dibeli dan kinclong pastinya. Selesai sholat, apa yg terjadi? SANDALKU HILANG DAN TERSISA SANDAL JEPIT BIRU DAN LAWAS! aku udah membatin sebelumnya, kalau kalau sandal itu akan hilang. Eh ternyata beneran.
Ok, aku pun memakai sandal lawas warna biru itu tadi. Dan menceritakan ke mama. Setelah itu berdasar pengalaman, aku kalau ke musholla harus tukeran sandal sama mama dulu hehe..
Selepas itu banyak waktu gabut yg menghampiri dan lumayan terasa lama. Oleh karena itu, aku bermain hp dan aku ingat tentang kompetisi lain yg hari itu diumumkan kelolosannya, dan bukan aku yg mengikuti, tapi seseorang. Alhamdulillah dia dan timnya (satu orang lagi) lolos ke babak selanjutnya. Langsung kukabari dan tak lupa mengucapkan selamat.
Oh iya, di stasiun juga ada yg ber-akustik ria. Tadinya aku mau nyanyi diiringi bapak bapak berkumis dan membawa gitar, tapi udah terlambat keretaku sebentar lagi tiba.
Setelah kereta kami tiba, kami masuk dan aku merasa dingin lagi. Oh tidak. Hari itu aku merasa dingin selama satu hari 2 malam (karena di malang cuacanya juga dingin). Seperti biasa aku tidur di kereta. Oh iya, sebelum pulang, ibuku sempat membeli oleh oleh berupa roti seharga 65k, banyak keripik buah (ada yg rasa kopi itu yg paling enak) g tau harganya, dan pulang membawa kresek besar.
Sampai stasiun tugu (yk) sudah pukul 4 pagi hari senin. Apa daya ku yg hari itu juga ada ulhar kimia yg samsek blm belajar. Dari stasiun kami pulang naik taxi. Yg tadinya meminta bayaran 150k akhirnya tertawar menjadi 80k. Kami sampai rumah pukul 5. Aku langsung mandi, makan, dan menyiapkan yg akan dipakai dan dibawa pada hari itu juga. Tidak lupa aku belajar kimia. Yg biasanya berangkat naik motor sendiri, aku hari itu diantar oleh ayahku dan membaca modul di jalan. Lumayan..
Akhirnya sampai juga di sekolah, dengan sedikit rasa bersalah aku mengatakan tidak lolos ke babak selanjutnya ke teman temanku.. :"(
Senin pun terasa lama karena upacara yg di sana tidak ada satu pun kejuaraan yg diumumkan baik dari ku maupun dari seseorang. Karena pada minggu kemarin ternyata dia juga tidak lolos dan skornya tipis (aku tau setelah kami bercapak cakap sorenya). Dan sore itu aku baru tau skor kompetisi kemarin punyaku. Omg aku terkejut. Jelek banget gilz nilai nya hahahahahahhahahahahaha aku tertawa. Dan dia tau lebih dulu dari aku tuh rasanya hmmm.. Tengsin tengsin gimanaaa gitu. Tapi yaudahlah, namanya juga kompetisi, pasti ada yg kalah ada yg menang. Wkwkwk
Oh iya, waktu nggabut di stasiun, aku sempat bertemu dengan alumni sma ku, taun lama banget yg namanya blm diganti seperti sekarang. Beliau sudah jadi dosen sekarang. Hehe
Baiklah. Tanpa dengan baper saya mengakhiri cerita ini. Sudah saya ceritakan dengan tidak membawa perasaan saya di tulisan ini. Tapi kalau masih ada bau bau ke-baperan ya mohon maaf ya hehe.. Maaf juga kalau ada typo, gak aku baca lagi soalnya hehe..
Komentar
Posting Komentar